Bagaimana cara Mendidik Anak yang baik ?
Setiap ibu,pasti ingin mendidik anaknya dengan baik mulai dari kecil,tapi bagaimana caranya?
Suami di tempat kerjanya sana,pasti mengharapkan istrinya dirumah bisa mengasuh dan mendidik anak-anaknya dirumah dengan baik dan benar sehingga bisa menjadi anak-anak yang soleh dan solehah.
Tapi terkadang anak bandel,terkadang penurut atau malah malas,suka berantem dengan anak tetangga.Pasti kita sebagai ibu-ibu pusing memikirkan hal itu,sementara soal urusan rumah tangga tidak cuma itu saja.
Bagaimana cara yang tepat dan bisa menjaga harapan suami kita?
Berikut tips cara memilih sekolah buat anak kita agar bisa menjadi anak yang yang baik sekaligus pintar :
Pilihlah TK yang tidak hanya menekankan kegiatan akademis (mengajarkan anak membaca, menulis, berhitung) tapi juga mengajarkan bermain sekaligus berinteraksi.
Tujuannya untuk membiasakan anak bergaul dengan teman, belajar mengatasi masalah ketika bertengkar dengan teman, ingin buang air kecil atau buang air besar, membuka kotak makanan, makan sendiri. Belajar menyimak hal-hal yang diceritakan oleh guru dan melakukan berbagai kegiatan yang diberikan di TK, termasuk mengikuti apa yang ditugaskan oleh guru. Dia akan belajar banyak untuk berkomunikasi dengan teman-temannya, bagaimana mengemukakan keinginannya, mengerti apa yang diinginkan oleh teman, bagaimana harus merespons permintaan atau pun ancaman teman, dan seterusnya.
Perlukah dirumah dibelikan Komputer,agar anak tidak gaptek?
Komputer dengan berbagai software edutainment,itu bagus untuk melatih anak lebih awal kenal tehnologi. Beberapa ketrampilan, pengetahuan, dan konsep-konsep dasar yang diajarkan melalui software bisa dikuasai, tetapi harus tetap di awasi dan dibatasi,Dikhawatirkan kalau dia tergila-gila menggunakan komputer, akan kurang kesempatan berhubungan dengan orang lain, menyentuh dan memanipulasi benda, melakukan penjelajahan terhadap segala sesuatu yang ada di lingkungannya.
Jadi peran orang tua disini sangat penting,disamping anak kita sekolahkan tetapi dirumah harus tetap diawasi dan apa yang telah diajarkan oleh guru di sekolah diterapkan juga dirumah dengan peraturan yang lebih longgar agar anak tidak tegang dan tidak terganggu.Sebab usia anak-anak adalah usia bermain,berilah permainan edukasi sehingga anak tetap senang dan tidak terbebani,jangan dipaksa kalau memang tidak suka.Ajaklah anak saat membeli Permainan Edukasi sehingga kemungkinan tidak suka kecil.Sebagai orang tua kita harus flexible kepada anak,tetapi disiplin harus sudah mulai diajarkan,misalnya : saat makan harus makan,saat bermain dibatasi,dan seterusnya.
Semua hal tersebut diatas harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan telaten,cobalah untuk lebih memahami dan mengerti anak kita,agar jadi anak yang barbakti kepada kedua orang tuanya. Amin.
Selamat mencoba.
www.asihcla-10.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar