Banyak duduk tidak melakukan aktifitas yang rutin akan sangat berbahaya buat kesehatan,banyak pengalaman yang terjadi,apalagi orang yang biasa aktif akan terasa pegal-pegal,cepat pusing dan badan terasa berat,itu baru dampak langsung.
Tapi setelah satu bulan apa yang terjadi?
Orang tuanya sakit-sakitan,berobat kesana kemari tidak kunjung sembuh bahkan berjalanpun tertatih-tatih.Hampir putus asa,akhirnya dalam sebuah acara makan siang,beliau bertemu dengan temannya seorang ahli psikolog,dia menceritakan semuanya.
Apa yang terjadi,justru temannya menuduh kalau dia secara tidak langsung membunuh orang tuanya secara berlahan,kenapa?Apa salahnya?
Jawaban temannya justru kebalikannya," Semua aktifitas yang mestinya harus dikerjakan selama manusia masih hidup tidak boleh dilarang dengan alasan apapun baik masih muda atau sudah tua sekalipun,apalagi saat mudanya sangat aktif,karena bila dilarang kesehatan akan turun secara drastis apalagi secara tidak langsung semakin tua proteksi kemampuan seseorang semakin berkurang.
Yang terbaik adalah biarkan tetap beraktifitas selama orang tua mau dan bisa,tapi harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang bersangkutan,jangan terlalu berbahaya ataupun terlau berat,ringan tapi sehat,rutin tapi menyenangkan misalnya : memelihara hewan peliharaan,mengawasi cucu/mengantar sekolah cucu tapi tetap harus ada pendamping yang lebih muda agar lebih aman terutama aktifitas-aktifitas yang agak berat dll.
Sebulan setelah dia praktekan saran temannya itu,berangsur-angsur kondisi orang tuanya membaik dan diapun bisa lebih fokus bekerja.
Jadi benar Pengalaman adalah Guru terbaik.
Menghabiskan waktu lama dengan duduk untuk bekerja, atau berbaring di luar waktu tidur untuk menonton televisi atau bersantai, adalah sejumlah tanda level aktivitas fisik yang rendah. Kebiasaan ini membuat pembakaran energi tidak lebih dari 1,5 kali pembakaran energi saat beristirahat. Bahayanya, orang yang tidak aktif fisik mudah terkena penyakit dan metabolisme menurun.
Nano Oerip, Fitness Training Manager dari Fitness First, mengatakan bahwa masyarakat kita terlalu santai, tidak banyak bergerak, tapi lebih banyak stres. Fisik yang tak aktif menyebabkan penumpukan kalori, yang jika dibiarkan akan memicu obesitas.
"Kondisi ini dibiarkan satu tahun, hingga tiga tahun tak terasa, akhirnya obesitas," katanya dalam temu media di Fitness First Platinum Senayan City, Jakarta.
Tidak aktif secara fisik berbahaya bagi tubuh, bahkan menjadi penyebab kematian di bawah usia 60 tahun. Sejumlah penelitian menyebutkan bahayanya:
* Semakin lama orang duduk, semakin pendek usia harapan hidup mereka. American Cancer Society, dalam Jurnal Epidemilogi Amerika menyebutkan, 94 persen wanita dan 48 persen pria menghabiskan waktu dengan duduk atau tidak aktif lebih dari enam jam sehari. Risikonya mereka meninggal lebih cepat dari mereka yang tidak aktif dan duduk kurang dari tiga jam sehari.
* Duduk terlalu lama membuat tubuh mulai mematikan fungsi level metabolisme. Marc Hamilton, PhD, profesor bidang ilmu biomedical di University of Missouri mengatakan, saat otot-otot (terutama otot besar untuk bergerak seperti otot kaki) menjadi tidak bergerak maka sirkulasi akan melambat dan tubuh akan membakar kalori lebih sedikit.
* Duduk terlalu lama membahayakan kesehatan postur dan tulang belakang.
* Duduk seharian menurunkan aktivitas enzim yang bertugas memecah lemak sebanyak 50 persen.
Beraktifitas rutin lebih menyehatkan,asal dilakukan dengan benar dan nyaman berlaku untuk semua umur,malas beraktifitas kesehatan akan terganggu.....silakan pilih yang terbaik.
www.asihcla-10.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar