Losail,
QATAR, 6 April 2012 - Repsol Honda Casey Stoner tidak pembalap tercepat
dengan desain pada sesi latihan bebas hari Jumat akhir di bawah lampu
di Losail International Circuit di Qatar. Juara
bertahan dunia memiliki sejumlah masalah kecil, lalu lintas termasuk,
dan tidak repot-repot menggunakan bagian belakang Bridgestone lebih
lembut, yang tidak memiliki kesempatan menjadi ban ras, untuk menetapkan
waktu putaran terik. Sebaliknya
ia berkonsentrasi pada balapan dan finish ketiga pada sepasang Yamaha,
salah satu yang diharapkan, yang kedua kurang begitu.Yamaha Jorge Lorenzo mengatur putaran tercepat akhir pekan menjelang akhir sesi 45-menit dalam di malam Qatar. Lorenzo telah dihapus Stoner dari atas lembaran waktu dengan lap ke-14 untuk mengklaim supremasi sementara. Kemudian
Rakasa Yamaha Tech 3 itu Cal Crutchlow memiliki pangkuan seumur hidup
untuk mengambil posisi teratas, sejauh MotoGP terbaiknya menempatkan. Tapi Lorenzo tidak dilakukan dan di lap 15, ia turun saat sesi terbaik untuk 1:55.302. Crutchlow akhirnya ketiga kedua dan Stoner.Sesi
ini adalah yang kedua hari dan ketiga akhir pekan dan menjabat sebagai
pendahuluan untuk sesi tunggal hari Sabtu, satu jam dari kualifikasi
mulai pukul 07:55 Lorenzo dan Crutchlow baik belakang Bridgestone lebih
lembut digunakan untuk mengatur waktu mereka, sementara Stoner terjebak
dengan sulit pilihan, yang semua orang akan digunakan dalam perlombaan.
"Sepeda motor bekerja, jadi ketika sepeda saya bekerja mendorong seperti biasa," kata Lorenzo. "Saya selalu mendorong 90%, 95, kadang 100, kadang-kadang ... tapi kurang lebih seperti ini. Ketika sepeda bekerja saya pertama, kedua. Ketika sepeda tidak bekerja begitu banyak atau kita tidak menemukan pengaturan terbaik yang kita empat, lima atau tujuh. Jadi sekarang sepeda bekerja dan kami berada di depan Casey (Stoner) dalam praktek ini. Ini tidak berarti kita akan membuat posisi tiang dan memenangkan perlombaan. Ini adalah cerita yang sama sekali berbeda. "Dan kisah yang diceritakan oleh Stoner."Sebuah frustrasi sedikit," mulai Stoner. "Dua sesi telah menjadi sedikit sulit dan kami memiliki beberapa masalah dengan sepeda dan telah diambil beberapa waktu. Sesi terakhir malam ini benar-benar baik dan kami menemukan beberapa langkah maju yang besar, tapi saya tidak bisa melakukan banyak lap. Aku berlari lebar beberapa kali pada pergantian pertama dan kacau tersebut lap. Dan aku harus diadakan beberapa kali dan hal tidak benar-benar terlihat sebagus apa yang mereka bagi kita; ada beberapa langkah positif malam ini dan saya sedang mencari untuk mencoba mereka dalam sesi lagi besok ".
Stoner
mengatakan obrolan front end yang telah menjangkiti Honda tidak pergi,
tapi yang "benar-benar buruk, yang kami miliki di sesi pertama yang
benar-benar prihatin kami, kami telah berhasil menyingkirkan yang
sedikit dengan keseimbangan sepeda dan bahwa adalah langkah positif besar. Malam ini saya tidak perlu khawatir tentang obrolan terlalu banyak. Kami sudah obrolan belakang gas, tapi itu adalah sesuatu yang kita juga berhasil menyingkirkan. "Pilihan ban-nya, Stoner berkata, "Kami telah menggunakan satu ban semua sesi. Pagi ini kami menggunakan ban yang lebih tua dan kemudian berubah ke yang baru di akhir sesi. Kami telah melakukan balapan jarak dua di ban keras, jadi kami cukup puas dengan kecepatan. Kami tahu ketika kita memakai ban baru kita bisa mendapatkan keuntungan besar, tetapi tidak ada gunanya. Kami
menghabiskan beberapa waktu di garasi sore ini sehingga lebih baik
untuk mencoba dan mendapatkan beberapa lap lebih pada ban. "Salah
satu pengendara yang diadakan Stoner up San Carlo Honda Gresini, Alvaro
Bautista, Stoner mengatakan, meskipun petenis Spanyol melihatnya
berbeda."Anda
akan melihatnya jika Anda menonton video, ia menempatkan kakinya keluar
untuk melewati dan kemudian dilanjutkan ke baris balap dan di sini
tidak ada banyak tempat untuk pergi," kata Stoner. Bautista
tidak melihatnya seperti itu dan bersumpah ia tidak akan mundur dari
Stoner, yang sering mencerca pengendara yang ia merasa mendapatkan di
jalan.
Crutchlow tidak memiliki masalah dengan pengendara lebih lambat. Masalahnya adalah bahwa itu set-up yang salah pada awal sesi pada ban keras "dan waktu putaran tidak akan datang. Aku tidak bisa berhenti sepeda dengan baik dan kami membuat dua perubahan. Salah satunya adalah dengan chassis dan itu bukan cara yang benar dan salah adalah dengan membuat gigi dua lagi. Tetapi dalam setiap kali aku ke sudut gigi dua saya tidak bisa berhenti karena pengaturan chassis dan kemudian saya punya gigi dua panjang sehingga membuatnya dua kali lebih buruk. "Tim ini bekerja melalui perubahan dan membuat tampil mengesankan, meskipun ia mengatakan ada banyak lagi yang akan datang."Set-up yang tidak sempurna," kata orang Inggris. "Saya tidak bisa menyelesaikan sudut off." Dan dia juga mengatakan ia harus diadakan di pangkuan puasanya. "Saya mungkin telah sedikit lebih cepat, tapi aku tidak khawatir dan aku tidak akan maju dari diri saya hanya karena saya kedua."Rekan setimnya Andrea Dovizioso ditambahkan ke roh Rakasa Yamaha Tech 3 tim dengan mengatur waktu tercepat keempat, kemudian datang Repsol Honda Dani Pedrosa, yang telah jatuh di pagi hari.
Tiga Ducati berbaris berikutnya, Hector Pramac Racing Tim Barbera di depan Ducati Marlboro Nicky Hayden dan Valentino Rossi. Para Ducati yang cepat-Hayden memiliki kecepatan paling tinggi, maka Barbera dan Rossi-tapi saat itu tidak tercermin dalam waktu putaran. Mereka masing-masing menetapkan sendiri masalah.Untuk Hayden itu obrolan, yang ia tidak mengalami. Obrolan ini merupakan produk dari pegangan, seperti karet lebih dibaringkan di trek, belakang mulai kail yang lebih baik dan mendorong bagian depan."Sebagai trek tampaknya akan membersihkan aku pasti mendapatkan obrolan lebih dari yang saya miliki, terutama dalam beberapa tempat dan ketika chatters saya tidak dapat menjaga sudut kemiringan dan menjalankan lebar, sehingga mudah-mudahan kita dapat menyusun hal itu," Hayden kata. "Chatter bisa begitu aneh kadang-kadang, Anda tahu. Things'll Beberapa memperbaikinya, beberapa hal yang membuatnya lebih buruk, dan itu tidak selalu konsisten."Maksudku, sesi saja berakhir, jadi kita pasti harus melihat data dan berbicara tentang beberapa hal, pastikan kita berada di jalan yang benar. Tapi, Anda tahu, sepeda bekerja baik, itu pasti berjalan baik pada kecepatan tertinggi, sehingga akan menjadi penting dalam perlombaan. Kita lihat saja. "
Rossi mengatakan ia mendapatkan umpan balik yang baik dari depan, bahwa mereka telah Tapi "menjadi lebih seperti sepeda normal dan saya memahami dengan lebih baik apa yang terjadi di bagian depan sehingga saya bisa mendorong lebih banyak di bagian depan, dan ini sangat penting." understeer tetap masalahnya. Dan obatnya mungkin dalam pengiriman daya, ia percaya. "Target kedua adalah mencoba untuk memiliki keandalan yang lebih baik dari mesin, lebih lembut, halus, karena kami memiliki singa di penutup mesin dr baja dan selalu berjuang cukup banyak dan hal ini menciptakan beberapa masalah bagi kita untuk menempatkan tenaga kuda pada tanah, don 't wheelie, tidak geser, menyimpan ban."Tapi, Anda tahu, sekarang kita memiliki tempat di mana ia bekerja. Karena sekarang pada akhir lurus kami sangat cepat, "tambahnya, menunjukkan keunggulan kecepatan Ducati," tapi sekarang kita adalah cepat, sehingga mungkin kita bisa mengambil beberapa kekuatan dari atas dan menempatkan di bagian bawah. "
Bagian bawah adalah di dekat tempat Yamaha Ben Spies hampir selesai antara prototipe. Keluar tercepat kesebelas dari 12, "Spies memiliki sesi yang tidak produktif setelah menyelipkan depan awal. Sepeda luangnya bukan sama sepeda ras dan ia membuat sedikit kemajuan.Set-up dari cadangan itu berbeda dan itu "telah memotong, tembak, jadi saya hanya ditarik dan itulah akhir sesi kami," setelah hanya delapan lap, katanya. "Jadi pasti sudah bagus bahkan jika sepeda tidak bekerja baik hanya naik selama sisa sesi, hanya untuk menjaga kepala jelas dan semua itu. Tapi sepeda itu salah-tembak di semua tempat yang salah di mana Anda tidak inginkan, sehingga tidak terlalu menghibur. Jadi hanya ditarik masuk"Tapi setidaknya kita belajar bahwa perubahan yang kami buat sebelum kecelakaan saya merasa baik. Dan sepeda, jelas, dari Cal (Crutchlow) dan Jorge (Lorenzo) bekerja baik dan saya merasa yakin dengan motor, saya hanya berpikir saya membuat kesalahan kecil dalam membiarkan panas ban sampai. Tapi kami akan mencoba untuk melakukan simulasi balapan nyata. Itulah bagaimana kelanjutannya. "
Hasil Free Praktis Qatar MotoGP Jumat FP3 sbb:
1. Jorge Lorenzo (SPA) Yamaha 1:55.3022.
2. Cal Crutchlow (GBR) Yamaha 1:55.4563.
3. Casey Stoner (AUS) Honda 1:55.6744.
4.Andrea Dovisioso (ITA) Yamaha 1:55.9055.
5. Dani Pedrosa (SPA) Honda 1:56.1146.
5. Hector Barbera (SPA) Ducati 1:56.1637.
7. Nicky Hayden (AS) Ducati 1:56.4028.
8. Valentino Rossi (ITA) Ducati 1:56.5359.
9. Stefan Bradl (GER) Honda 1:56.75110.
10.Alvaro Bautista (SPA) Honda 1:56.77111.
11. Ben Spies (AS) Yamaha 1:57.03012.
12. Karel Abraham (CZE) Ducati 1:57.22313.
13. Randy De Puniet (FRA) ART / Aprilia 1:58.26114.
14.Colin Edwards (AS) Suter / BMW 1:58.31015.
15. Michele Pirro (ITA) FTR / Honda 1:58.80016.
16.Yonny Hernandez (COL) FTR / Kawasaki 1:59.08717.
17. Aleix Espargaro (SPA) ART / Aprilia 1:59.16918.
18. Danilo Petrucci (ITA) Ioda / Aprilia 1:59.51719.
19.Ivan Silva (SPA) FTR / Kawasaki 2:00.03520.
20. Mattia Pasini (ITA) ART / Aprilia 2:00.22621.
21.James Ellison (GBR) ART / Aprilia 2:00.563.
Sumber : sportryder.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar