Menurunkan Kolesterol Secara Alami

 

Obat penurun kolesterol menjadi tumpuan bagi sebagian orang yang malas menurunkan kolesterol dengan pendekatan konservatif seperti perubahan gaya hidup,tapi kenyataannya bila factor disiplin tidak terpenuhi hasilnya juga nihil.Secara moral semua akan sia-sia bila tidak ada keinginan untuk merubah Gaya Hidup dan Pola Makan.Sebenarnya sejak kita masih duduk di jenjang SD (Sekolah Dasar) anjuran Pola makan sehat sudah diajarkan dan tidak bosan-bosannya para guru-guru kita selalu berpesan kepada muridnya yaitu : 4 Sehat (yaitu : Nasi,Lauk,Sayur dan Buah) 5 Sempurna  ( Susu ),tentunya dengan pola yang seimbang.Tapi karena factor Ekonomi yang semakin mapan dan niat kita sebagai orang tua tidak ingin pengalaman masa kecil kita terulang terhadap anak-anak kita sekarang,maka kita buat menu yang di luar konsep tersebut ( 4 Sehat 5 Sempurna maksudnya),sehingga apa yang terjadi ? Penduduk Indonesia banyak yang sakit jantung,karena salah satunya orang tua yang menerapkan konsep Pola Makan yang salah.

Menurut penelitian sekitar 30 persen orang dewasa berusia di atas 45 tahun mengonsumsi obat penurun kolesterol golongan statin. Padahal, obat antikolesterol memiliki sejumlah efek samping, terutama berpengaruh pada penurunan gairah seksual,ini merupakan kesalan yang kedua,dan penganiayaan terhadap diri sendiri kalau diteruskan dan jangka yang lama maka sangat mungkin terjadi komplikasi dengan penyakit lain yang lebih serius.

Jadi mestinya kita harus cepat sadar,bukti lain dalam studi terbaru yang dimuat dalam Journal of the American Medical Association,bahwa perubahan pola makan saja sudah cukup efektif untuk menurunkan kolesterol, terutama jika dalam tubuh kita tidak memiliki faktor risiko penyakit jantung dan lainnya. Dalam penelitian ini para peneliti mengikuti 345 orang dengan nilai kolesterol tinggi. Mereka diminta menjalani dua bagian pola makan rendah kolesterol selama 6 bulan.

Pada bagian pertama pola makan yang harus dilakoni adalah rendah asam lemak jenuh. Para partisipan diminta mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah serta memilih susu rendah lemak.

Di kelompok kedua mereka diberi edukasi oleh ahli gizi untuk lebih mengonsumsi makanan penurun kolesterol seperti protein kedelai, kacang-kacangan, serta oat. Hasilnya, kelompok ini mengalami penurunan kolesterol tiga kali lebih tinggi dibandingkan kelompok yang menjalani pola makan rendah lemak jenuh. Meski begitu kedua kelompok ini berhasil menurunkan kolesterol seperti orang yang mengonsumsi obat antikolesterol.


Terus bagaimana cara terbaik agar kita bisa menurunkan kolesterol yang secara alami dan tidak mesti tergantung terhadap konsumsi obat penurun kolesterol ? Dibawah ini ada cara-cara alami yang kami kutip dari warta CNN yaiti sbb :

1.Makan pagi atau Sarapan

Untuk sarapan, kelompok pertama mengonsumsi sereal rendah lemak, sementara kelompok kedua mengonsumsi sereal oat dengan selai stroberi.

2.Camilan pagi

Untuk yang sudah biasa makan banyak,biasakan untuk mengganjal rasa lapar menjelang makan siang,dengan konsumsi buah-buahan segar seperti semangka, anggur, aprikot, atau pepaya. Boleh juga ditambah segenggam kacang almond atau susu kedelai. Bila bosan, campur semua bahan-bahan tadi lalu diblender menjadi jus segar,jangan disimpan karena kan lebih baik membuat untuk sekali konsumsi langsung habis.

3.Makan siang

Kedua kelompok mengonsumsi roti lapis yang terbuat dari roti serelia utuh. Sampurkan dengan daun selada, tomat, dan potongan tahu serta mentimun. Sebagai variasi, Anda boleh juga mengonsumsi pecel atau gado-gado tanpa nasi.

4.Camilan siang

Bawalah selalu buah-buahan segar, seperti pisang atau pepaya. Tambahkan oatmeal atau yogurt. Hindari cake dan kue kering lainnya.

5.Makan malam

Pilihan sehat untuk makan malam adalah pasta. Sumber protein yang disarankan adalah tahu, tempe, serta ikan.

6.Olahraga

Lakukan Olah raga setiap pagi,walaupun cuma sebentar,cukup ringan tapi rutin.

Berikut pedoman yang sehat untuk kandungan kolesterol (HDL/LDL dan total)


Kadar kolesterol 

1. Total 

Di bawah 200 mg/dl = terbaik
200-239 mg/dl = perbatasan menuju tinggi
240 mg/dl ke atas = tinggi

2.LDL

Di bawah 70 mg/dl = terbaik untuk mereka yang memiliki risiko tinggi terkena sakit jantung
Di bawah 100 = terbaik untuk mereka yang berisiko terkena sakit jantung
100-129 mg/dl = mendekati ideal
130-159 mg/dl = perbatasan menuju tinggi
160-189 mg/dl = tinggi
190 mg/dl ke atas = sangat tinggi

3.HDL

Di bawah 40 mg/dl (pria) dan di bawah 50 (wanita) = buruk
50-59 mg/dl = baik
Di atas 60 mg/dl = terbaik

Kesimpulan :

1.Terapkan konsep seimbang  4 Sehat 5 Sempurna  dalam keluarga kita.

2.Ajak anggota keluarga setiap pagi lari pagi mengelilingi perumahan kita 15 menit saja,saya sudah coba cukup bisa mengeluarkan keringat ( lari kecil saja ).

3.Disiplin jangan mudah menyerah demi keluarga sehat.

Semoga keluarga selalu sehat,sehingga resiko kematian yang sungguh mengerikan karena sakit jantung di Indonesia bisa menurun ( ingat iklan di TV : ratusan ribu orang meninggal karena sakit jantung dan diabetes ).